Breaking News

Tolak Peredaran Judol dan Radikalisme,Kemenag Muaro Jambi Gelar Dialog Ormas Keagamaan

 


Getarjambi.com,Muaro Jambi--Sebagai Upaya pencegahan maraknya peredaran judi online (judol) yang telah merambah kesemua kalangan baik orang dewasa hingga Remaja.


selain itu juga terkait radikalisme bahkan Muaro jambi sempat dihebohkannya dengan adanya dugaan keterlibatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Menyikapi hal itu Kantor kementerian agama Kabupaten Muaro Jambi Gelar Dialog Ormas Keagamaan dengan tema "Ormas Menyikapi judi online Dan Radikalisme Dalam merawat kerukunan Ummat".



Judi online (Judol) saat ini sungguh meresahkan. Korban judi online tidak hanya berdampak kepada dirinya sendiri, namun juga berdampak kepada masyarakat luas.

Mereka yang kecanduan ini bisa berbuat nekad. Mereka bahkan menghalalkan segala cara untuk bisa bermain dengan iming-iming menang banyak.

Mereka yang terlibat main ini biasanya dikasih menang terlebih dahulu, namun setelah dua hingga tiga kali, kemenangan diambil alih oleh si bandar.

Karena ketagihan, mereka terus melakukan top up hingga menguras harta benda. Habis harta benda, korban kemudian melakukan tindakan yang diluar nalar, mereka bisa saja nekat mencuri bahkan membunuh orang lain untuk mendapatkan modal demo top up judi online.

Menurut Madji, Judol saat ini memang sudah mewabah. Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban, baik itu mereka yang terlibat langsung maupun masyarakat disekitar.

"Judol ini sangat berbahaya. Judol ini seperti candu. Apabila orang yang sudah kecanduan Judol, susah untuk diobati," Sebut Majdi.

Kata Majdi, korban Judol bukan hanya dikalangan menengah kebawah, namun juga banyak kalangan menengah keatas. Artinya seluruh kalangan sudah ada yang menjadi korban.

"Banyak orang yang cerdas tapi terlibat dan kecanduan. Kalau dilihat, Dia lebih di hambakan, dia diatur dengan kecanduan. Korban ini banyak juga dari orang cerdas," katanya.


"Orang cerdas aja ketika kecanduan akan hilang nilai kecerdasan dalam dirinya, apalagi orang bodoh," katanya lagi.


Dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang perwakilan kemenag Provinsi Jambi, ketua MUI Kabupaten Muaro Jambi dengan peserta berbagai ormas Islam di Kabupaten Muaro Jambi.


"Kita berharap negara kita aman, damai dan tentram Dan hasilnya Nanti akan Disampaikan ke kepala Daerah dan Dprd," Tutupnya. (*)






© Copyright 2022 - Getar Jambi